Ku biarkan kau hanya sebatas
hitam putih
faurisha vega alfianda
Engkau,
Yang hanya hitam putih
Termaknai dengan apik oleh ku
Yang melihatmu dengan hati sebagai mata
Engkau,
Yang hanya sebatas hitam putih
Sumber dari segala kesederhanaan
Yang menyimpan banyak keanggunan
Sudah cukup hanya sebatas engkau,
Yang hitam putih,
Sudah cukup hanya sebatas aku,
Satu satunya yang mampu memaknai hitam putih dengan apik
Mungkin bagi orang lain kau sebatas “hanya”
Tapi bagi diriku ini kau lebih dari “hanya”
Terimakasih kau sudah menjadi sesederhana hitam putih.
03.37 pm // 08
november 2017 // untuk membalas puisi miliknya